BTN Bakal Terbitkan Utang Global Rp3,5 Triliun pada November
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN berencana menerbitkan obligasi global junior (junior global bond) senilai US$200 juta- US$250 juta atau Rp2,8 triliun-Rp3,5 triliun. Jumlah itu turun dari rencana sebelumnya sebesar US$300 juta. Direktur BTN Nikson L Napitupulu mengatakan instrumen tersebut ditargetkan dapat terbit pada November 2019 atau selambat-lambatnya Januari 2020.
Ia bilang penerbitan bertujuan untuk memperkuat CAR perseroan sejalan dengan penerapan standar akutansi keuangan (PSAK) 71 yang berlaku pada Januari 2020. Pasalnya, aturan baru itu mewajibkan perbankan menyiapkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sejak memberikan kredit. Dengan demikian, berpotensi menggerus CAR.
Dengan CAR yang terjaga, maka perseroan bisa tetap menjalankan program sejuta rumah. Ia menargetkan CAR tahun depan di posisi 19 persen. "Sehingga kami tetap bisa support ekspansi sejuta rumah pemerintah, karena khawatirnya CAR turun lalu ekspansi kami juga terbatas," katanya. Pada semester I 2019, laba BTN turun 8,4 persen secara tahunan dari Rp1,42 triliun menjadi Rp1,3 triliun.